3 Mesin Gol Andalan Coach Eduardo Perez: Malik Risaldi, Rizky Dwi, dan Dejan Tumbas Fokus Penyelesaian Akhir

  • Bagikan
Dejan Tumbas diharapkan jadi solusi lini depan Persebaya Surabaya. (Media Persebaya)

Tanpa striker yang dapat diandalkan, serangan mereka sering kali berakhir tanpa gol meskipun mereka bisa mendominasi pertandingan.

Kini, dengan pelatihan intensif bagi ketiga mesin gol ini, harapan untuk memiliki penyerang yang tajam mulai muncul kembali.

Malik, Rizky, dan Dejan diberikan kewenangan penuh untuk menjadi andalan di barisan depan sekaligus meningkatkan performa tim di musim ini.

Malik Risaldi tercatat sebagai pemain dengan kontribusi paling signifikan di antara ketiga pemain tersebut pada musim sebelumnya. Dia berhasil mencetak 4 gol dan memberikan 5 assist dalam 24 pertandingan, dengan total waktu bermainnya mencapai 1.752 menit.

Pencapaian Malik tergolong baik bila diingat bahwa ia bukanlah striker sejati, melainkan lebih sering beraksi sebagai winger kanan.

Keputusan Eduardo Perez untuk fokus pada finishing bukan tanpa alasan. Ia menekankan latihan fisik dan taktik harus berjalan seimbang agar semua lini, termasuk depan, bisa tampil optimal sepanjang musim.

"Kami perlu berlatih tidak hanya penyelesaian akhir. Idenya adalah latihan teknis-taktis setiap hari dengan berbagai kombinasi lini," tegas Perez.

Kehadiran pemain andalan seperti Bruno diharapkan bisa memberi dimensi tambahan dalam skema serangan. Tapi sejauh ini, tiga mesin gol Malik, Rizky, dan Dejan tetap jadi opsi menarik dalam persiapan tim.

Persebaya Surabaya memang tengah dalam masa transisi besar dengan pelatih dan pemain baru. Namun dengan program latihan yang intensif dan arah permainan yang jelas, musim ini bisa menjadi titik balik bagi Green Force.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan