FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Bright Institute, Awalil Rizky membeberkan beberapa definisi untuk utang Pemerintah.
Awalil Rizky memberikan beberapa definisi berdasarkan dari angka dan juga rasio tentunya.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, ia membagikan pemahaman ini.
“Posisi utang pemerintah pusat memiliki beberapa definisi, berbeda angka dan rasionya atas PDB,” tulisnya dikutip Jumat (4/7/2025).
Mulai dari rasio per akhir 2024 lalu, ada versi publikasi resmi yang mencapai 39,81 persen.
“Rasionya per akhir 2024 sbb: versi publikasi resmi (39,81%),” tuturnya.
Kemudian ada juga untuk versi kewajiban neraca LKPP yang angkanya terbilang cukup tinggi yaitu 46,38 persen.
“Versi kewajiban neraca LKPP (46,38%),” sebutnya.
Dan yang terakhir ada kewajiban jangka panjang program pensiun.
Dimana, untuk kewajiban jangka panjang program pensiun angka hingga 62,45 persen.
“Versi termasuk kewajiban jangka panjang program pensiun (62,45%),” terangnya.
“Mau pakai yg mana?,” pungkasnya. (Erfyansyah/fajar)