FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) sudah menyiapkan program untuk mengantisipasi kenaikan angka pengangguran.
Lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel terus meningkatkan berbagai program strategis.
Kepala Disnakertrans Sulsel, Jayadi Nas, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Tentunya ini dilakukan untuk membuka ruang dengan menciptakan lapangan kerja baru di tengah lonjakan jumlah angkatan kerja.
“Ya, tentu menghadapi pengangguran kan itu tidak berdiri sendiri di Disnaker. Kami membutuhkan kerja sama dengan teman-teman dari Dinas Pendidikan, Dinas PTSP, termasuk mendorong investasi agar tercipta lapangan kerja,” katanya.
“Karena ini kan terjadi suatu anomali, di satu sisi angkatan kerja terus bertambah banyak yang tamat SMA dan perguruan tinggi tapi di sisi lain, lapangan kerja belum terbuka secara seimbang,” sebutnya.
Dengan adanya kenaikan angka pengangguran, Jayadi Nas bersama Disnakertrans sudah menyiapkan salah satu program.
Pihaknya terus mendorong perusahaan agar membuka lowongan kerja sekaligus memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan lewat penyelenggaraan Job Fair.
“Kami terus mendorong perusahaan membuka lapangan kerja. Salah satunya dengan Job Fair. Tanggal 27-28 Juli mendatang akan digelar Job Fair di Parepare,” ungkapnya.
“Sebelumnya juga sudah dilaksanakan bersama Unhas di GOR JK Auditorium, dan Alhamdulillah ramai sekali. Ada sekitar 20 sampai 25 perusahaan yang ikut, seperti PT IMIP Morowali, Bank Mandiri, Pertamina, BRI dan lainnya,” jelasnya.
