Hampir setiap kali mengeluarkan pernyataan kontroversial di media sosial, Ade Armando dilaporkan ke pihak kepolisian.
Ia bahkan sempat berstatus tersangka dalam kasus pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait unggahannya soal "Allah bukan orang Arab."
Pada tahun 2022, Ade menjadi korban pengeroyokan dalam aksi demonstrasi menolak penundaan pemilu dan wacana presiden tiga periode di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Akibat insiden itu, ia mengalami luka serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kariernya sebagai dosen di UI berakhir pada 11 April 2023. Setelah itu, ia memutuskan terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
(Muhsin/fajar)