Denny Siregar Sindir Ade Armando: yang Muji Jokowi seperti Nabi Bentar Lagi jadi Menteri

  • Bagikan
Denny Siregar

"Yang paling utama adalah mengawasi agar PLN NP bekerja secara akuntabel, transparan, mengikuti aturan, tidak korup, tidak menggunakan kekuasaan mereka," tegasnya.

Sekadar diketahui, Ade Armando mulai dikenal publik sejak kiprahnya sebagai akademisi di Universitas Indonesia (UI).

Pria kelahiran Jakarta pada 24 September 1961 ini pernah menjadi pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di UI pada tahun 1988. Kemudian, ia melanjutkan studi magister di Florida State University, Amerika Serikat, pada tahun 1991. Gelar doktoral ia peroleh di UI pada tahun 2006.

Di samping aktivitas mengajarnya, Ade pernah memegang jabatan sebagai Ketua Program Studi S1 Ilmu Komunikasi FISIP UI periode 2001 hingga 2003.

Tak hanya di dunia akademik, ia juga aktif di lembaga penyiaran, dengan menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2004 hingga 2007.

Selain itu, Ade Armando dikenal aktif di media sosial. Ia kerap melontarkan pernyataan yang menimbulkan kontroversi, terutama terkait isu agama dan politik.

Salah satu unggahannya yang memicu kontroversi terjadi pada Januari 2017, saat ia menulis, "Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayat-Nya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues."

Ia juga pernah memancing reaksi publik dengan mengunggah foto Rizieq Shihab, pimpinan FPI, mengenakan topi Santa Klaus.

Pada tahun 2018, namanya kembali menjadi sorotan setelah menyatakan bahwa azan bukanlah sesuatu yang suci.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan