FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi terus menjadi sorotan publik. Sutradara film Sayap-sayap Patah, Denny Siregar, ikut mengomentari kasus yang makin ramai tersebut.
Merasa gerah karena melihat dugaan ijazah palsu itu tidak berujung, Denny memberikan komentar menohok.
Dengan pengalaman di dunia seni peran, Denny menyamakan kasus ini seperti film bergenre thriller.
“Kasus ijazah ini lama-lama kayak film thriller. Kekupas satu persatu, makin penasaran ujungnya,” kata Denny di X @Dennysiregar (6/7/2025).
Sebelumnya, Koordinator Relawan Alumni Universitas Gadjah Mada Bergerak (Relagama Bergerak), Bangun Sutoto, mengaku geram karena mantan presiden Jokowi tak kunjung menunjukkan ijazahnya.
Sebagai dampak dari sikap Jokowi, Bangun membeberkan bahwa nama baik UGM yang dikenal sebagai kampus kerakyatan itu tercemar.
"Kami mencermati sekaligus merasakan bahwa institusi UGM yang telah berjasa kepada kami saat masih menjadi mahasiswa, menjadi bulan-bulanan publik," ujar Bangun kepada fajar.co.id, Sabtu (5/7/2025).
"Marwah dan nama baik UGM telah tercemar dengan kasus yang remeh-temeh ini," tambahnya.
Jebolan UGM 2005 ini menegaskan kembali bahwa alumni memiliki kewajiban untuk menjaga nama baik almamater.
"Sebagai alumni, kami punya kewajiban untuk menjaga nama baik almamater. Itu dasar kami bersuara. Itu sah dan sudah menjadi satu keharusan bagi kami," tandasnya.
Menampik desas-desus bahwa mereka dikendalikan oleh pihak tertentu untuk menyerang Jokowi, Bangun langsung membantah.