"Apakah Relagama akan mengugat kembali Rektor, Dekan Kehutanan, dan Jokowi ke meja pengadilan atas tuduhan ijazah palsu dan para pihak yang terlibat,” sambung dia.
Heru juga menitipkan pesan khusus kepada Relagama dan masyarakat luas untuk tetap menahan diri.
“Posisinya yang bisa dilakukan adalah doakan Pak Jokowi lekas sembuh, sehat kembali, dan beliau pada akhirnya dapat menepati janjinya untuk menunjukkan ijazah aslinya di pengadilan nanti,” ucap Heru.
Selain itu, Heru turut mendorong aparat penegak hukum segera menjadwalkan pemanggilan Jokowi dalam pemeriksaan berikutnya, demi memastikan proses hukum berjalan secara terbuka.
"Juga mendorong Polda Metro Jaya segera menjadwalkan pemanggilan Pak Jokowi dalam persidangan berikutnya," kuncinya.
Sebelumnya, Bangun Sutoto, menegaskan bahwa Relawan Alumni Universitas Gadjah Mada Bergerak (Relagama Bergerak), telah ada sebelum isu dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi betul-betul meledak.
Jebolan Ilmu Pemerintahan UGM ini mengatakan, Relagama telah terbentuk jauh hari sebelum perhelatan Pemilu 2024.
"Relagama lahir dari ide dan semangat alumni UGM yang kritis menyikapi dinamika berbangsa dan bernegara sejak masa pemerintahan Jokowi yang pertama," ujar Bangun kepada fajar.co.id, Sabtu (5/7/2025).
Mengenai respons publik, apalagi yang selama ini menanti-nantikan kenegarawanan Jokowi dalam menunjukkan ijazah, Bangun memberikan penegasan.
"Mungkin dinilai sangat keras. Yang pasti, kami tidak mencari sensasi. Namun demikian, Relagama bukan berarti kumpulan atau barisan sakit hati. Bukan," ucapnya.