Jebolnya tembok itu diduga akibat tingginya debit air di Saluran Penghubung (PHB) Pulo setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Air yang meluap kemudian mendorong tembok hingga roboh dan mengakibatkan banjir di mushalla serta permukiman warga sekitar.
(Muhsin/fajar)