6 Bulan Tanpa Kepastian Kasus Penembakan Rudi

  • Bagikan
Dirreskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono, yang di tengah saat ekspose kasus pelaku penembakan Staf Desa Kabupaten Gowa (Foto: Muhsin/fajar)

Rudi S Gani, seorang pengacara, menjadi korban penembakan misterius di kediamannya saat makan malam bersama keluarga.

Insiden ini tidak hanya mengguncang keluarga korban, tetapi juga mencederai dunia advokat yang memandang kejadian ini sebagai serangan terhadap profesi hukum.

Waktu menunjukkan pukul 20.30 WITA ketika suara letusan terdengar di area rumah Rudy. Keluarga yang sedang menikmati makan malam terkejut.

Rudi tersungkur, tertembak tepat di bawah mata kanannya. Suasana bahagia malam tahun baru berubah menjadi duka mendalam.

Kapolda Sulsel, yang saat itu masih dijabat Irjen Pol Yudhiawan, langsung memberikan perhatian khusus atas kasus ini.

Tim gabungan dari Polda Sulsel dan Polres Bone dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki insiden yang menghilangkan nyawa seorang penegak hukum.

“Kami sudah membentuk tim gabungan untuk mendukung penyelidikan Polres Bone. Tim kami telah memeriksa lokasi dan mengumpulkan bukti-bukti,” ungkap Yudhi, Kamis (2/1/2025).

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan analisis laboratorium kriminalistik mengungkap bahwa peluru yang digunakan berjenis mimis slug dengan kaliber 8 mm, cocok dengan senjata jenis senapan angin PCP.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan