Rapat dengan DPR RI, Mendagri Jelaskan Prestasi Kinerja dan Pengelolaan Anggaran Kemendagri dan BNPP Tahun 2024

  • Bagikan
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian

Lebih lanjut, Mendagri mengatakan bahwa Kemendagri memperoleh Nilai Indeks Reformasi Birokrasi sebesar 88,92 atau kategori A- dari KemenPANRB. Selain itu, Kemendagri juga meraih Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional sebesar 98,95 atau predikat “Sangat Baik” dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Pada kesempatan yang sama, Mendagri turut memaparkan kinerja BNPP selama tahun 2024. Realisasi belanja BNPP tercatat sebesar Rp231,63 miliar atau 98,01 persen dari total pagu. Capaian ini menempatkan BNPP di atas rata-rata nasional, serta berada di peringkat ke-11 dari 47 K/L dengan kategori pagu kecil dan peringkat ke-16 dari total 86 K/L secara nasional.

BNPP juga kembali meraih opini WTP ke-11 kalinya secara berturut-turut dari BPK, serta mencatatkan nilai Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional sebesar 98,23 dari Bappenas. Nilai Indeks Reformasi Birokrasi BNPP pun meningkat dari 70,08 menjadi 73,88. Selain itu, layanan publik di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) memperoleh kategori “Prima” dari KemenPANRB.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI yang selalu melakukan pengawasan kepada Kementerian Dalam Negeri dan BNPP dengan nilai-nilai yang cukup baik tersebut,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga menyampaikan pagu indikatif Kemendagri dan BNPP untuk tahun 2026. Ia menjelaskan bahwa pagu indikatif Kemendagri pada 2026 sebesar Rp3.244.174.658.000. Berdasarkan kebutuhan yang ada, pihaknya juga telah mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp3.145.931.679.000. Adapun pagu indikatif BNPP untuk 2026 sebesar Rp131.115.351.000, dengan usulan tambahan anggaran sebesar Rp235.184.696.000.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan