Dompet Dhuafa dan Gramedia Ajak Masyarakat Indonesia Muliakan Anak Yatim

  • Bagikan

Sementara itu, Psikolog Anak Seto Mulyadi menekankan pentingnya peran semua pihak dalam melindungi dan mendukung anak-anak yatim. “Anak-anak yatim membutuhkan cinta, apresiasi, dan lingkungan kondusif untuk berkembang. Semua anak cerdas, dengan dukungan tepat, mereka bisa meraih potensi terbaiknya. Stigma negatif harus dihilangkan, dan mereka harus didorong membangun kepercayaan diri,” kata Kak Seto, sapaan akrabnya.

Direktur Mobilitas Yayasan Dompet Dhuafa Republika Etika Setiawanti menjelaskan, Dompet Dhuafa menargetkan menjangkau 10.000 anak yatim dan dhuafa di seluruh Indonesia. Ia mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam kampanye “Muliakan Anak Yatim”. Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk berkontribusi menolong anak yatim.

“Bisa dilakukan baik melalui donasi, zakat, infak, maupun kolaborasi bersama Dompet Dhuafa. Setelah pandemi COVID-19, jumlah anak yatim meningkat signifikan, kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu mereka,” jelas Etika.

Kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi fokus utama. Dompet Dhuafa dalam hal ini juga bekerjasama dengan Gramedia. Kampanye “Muliakan Anak Yatim” ini berlangsung mulai akhir Juni hingga September 2025, bertepatan dengan milad ke 32 tahun Dompet Dhuafa.

GM Gramedia Regional D Elizabeth Driemirda menyatakan komitmen Gramedia mencerdaskan kehidupan bangsa melalui akses buku dan bacaan. “Kami mengajak pelanggan Gramedia menyumbangkan dan bekerja sama dengan Dompet Dhuafa agar donasi sampai ke tangan yang tepat. Target kami mengumpulkan dana untuk membeli paket belajar bagi anak-anak yatim,” ungkap Elizabeth.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan