Akhirnya! Indonesia Swasembada Daging dan Telur Ayam

  • Bagikan
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Upaya hilirisasi produk peternakan yang digencarkan Kementerian Pertanian kembali membuahkan hasil. Saat ini Indonesia telah mencapai swasembada bahkan surplus produksi daging ayam dan telur ayam.

"Indonesia telah mencapai swasembada untuk daging ayam dan telur ayam dengan mencapai surplus masing-masing sebesar 0,12 juta ton dan 0,17 juta ton," ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda di Probolinggo, Jawa Timur pada Selasa (15/7/2025).

Kementan menggandeng Satgas Pangan Polri untuk menstabilkan harga ayam hidup melalui pengawasan distribusi, penyerapan produksi peternak, serta pengendalian harga di tingkat konsumen dan produsen.

Pemerintah juga terus memperkuat upaya stabilisasi harga ayam ras hidup (livebird) guna melindungi peternak rakyat dari tekanan harga yang tidak wajar.

Kementan bersama Satgas Polri dan pihak terkait lainnya telah menyepakati harga ayam hidup Rp18.000/kg untuk semua bobot panen secara nasional mulai 19 Juni 2025, dalam Rapat Koordinasi Perunggasan Nasional.

Saat ini pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas supply dan demand untuk menjaga agar harga ayam hidup dan telur di tingkat peternak tidak terlalu rendah di bawah harga pokok produksinya.

Sehari sebelumnya, produk olahan unggas asal Indonesia berhasil diekspor ke empat negara sekaligus, yakni Uni Emirat Arab, Oman, Singapura, dan Jepang.

Total volume ekspor mencapai 40 ton dengan nilai transaksi sebesar 149.000 dolar AS atau setara Rp2,4 miliar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan