“Jadi bisa kita simpulkan dalam konteks menejemen dan kebahasaan isu-isu strategis terkait dengan wilayah dan persoalan ijazah Pak Jokowi ini sebenarnya menjadi bagian orkestrasi yang dikelola secara nyata, teratur, dan sangat apik. Hingga pada akhirnya melibatkan sebuah ruangan publik, perdebatan yang sangat seru pro-kontra dan sebagainya," tandasnya.
Lanjut Heri, sesi yang paling ditunggu adalah Jokowi menggunakan momen itu sebagai awal sejarah yang cukup fenomenal.
"Di mana Jokowi kembali lagi dalam dunia politik praktis, Jokowi secara jelas muncul kembali dengan keterlibatan menjadi bagian secara utuh dalam proses politik Partai Solidaritas Indonesia," kuncinya.
(Muhsin/fajar)