Negosiasi Alot soal Valuasi Pemain
Proses negosiasi antara Udinese dan Venezia tampaknya menghadapi jalan terjal dalam hal valuasi pemain. Venezia yang enggan kehilangan aset berharga mereka memasang banderol cukup tinggi, yakni 10 juta Euro atau setara Rp189 miliar untuk melepas Jay Idzes.
Harga yang dipatok Venezia tersebut bahkan melebihi estimasi nilai pasar yang ditetapkan oleh Transfermarkt, yaitu 7,5 juta Euro. Hal ini menunjukkan betapa tingginya ekspektasi klub asal Laguna terhadap pemain yang masih terikat kontrak hingga 2027.
Di sisi lain, Udinese masih belum bersedia mengeluarkan dana sebesar yang diminta. Bianconeri hanya berani mengajukan penawaran awal sebesar 5 juta Euro, dengan kemungkinan menaikkan tawaran maksimal hingga kisaran 6-7 juta Euro.
"Bianconeri sudah memberi tawaran 5 juta Euro dan bisa menaikkan batas antara 6 atau 7 juta Euro," demikian Tutto Mercato melaporkan perkembangan negosiasi tersebut.
Situasi menjadi semakin rumit bagi Udinese dengan hadirnya pesaing baru dalam perburuan Jay Idzes. Lecce, yang baru saja selamat dari ancaman degradasi Serie A musim 2024/2025, kini turut menunjukkan minat serius terhadap kapten Timnas Indonesia tersebut.
Klub asal Puglia ini sedang gencar membenahi skuad untuk memastikan mereka dapat bertahan di kasta tertinggi sepakbola Italia pada musim 2025/2026. Pengalaman pahit nyaris terdegradasi membuat manajemen Lecce sadar akan pentingnya memperkuat lini pertahanan dengan pemain berkualitas.
"Di tengah-tengah komunikasi antara Udinese dengan Jay Idzes, muncul Lecce yang juga menunjukkan ketertarikan. Mereka sedang menyusun kekuatan," tulis Tutto Mercato dalam laporannya.