"Ditunggui bapak ibu dan keluarganya pula. Tapi kenapa pidato politiknya tidak berapi-api sebagaimana jiwa muda, bro? Ada apa denganmu? Ayo jawab dengan terbuka saja," sambung dia.
Bangun bilang, Kaesang bukan anak keturunan Gesang, pencipta syair Bengawan Solo yang melegenda. Gesang (Jawa) berarti hidup. Sementara lawan kata hidup adalah mati.
"Gesang menjadi salah satu maestro musik keroncong Indonesia dan namanya mendunia. Walau Gesang sudah tiada, namun energi dan syairnya masih ada dan melegenda. Gesang berpulang kepada Sang Pencipta meninggalkan legacy," tandasnya.
(Muhsin/fajar)