Kombes Arya Ultimatum Geng Motor: Tembak di Tempat!

  • Bagikan
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, kembali memberikan ultimatum kepada anggota geng motor yang tidak pernah berhenti meneror warga.

Hal ini diungkapkan Arya setelah Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar kembali meringkus sedikitnya 23 anggota geng motor.

Saat berulah, lima warga berinisial MF (18), RP (22), APK, MI, dan AI harus dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban pembacokan dan pembusuran.

"Soal tindakan tegas, tindakan tegas tembakan di tempat ini kita akan tetap berlakukan," tegas Arya saat ekspose kasus, Senin (21/7/2025).

Beruntungnya bagi 23 anggota geng motor yang diringkus baru-baru ini, mereka kabur usai melakukan aksi bejatnya.

"Ini kejadian dulu, terus mereka kabur, sehingga pada saat penangkapan mereka tidak melakukan perlawanan, sehingga tindakan tegas tentu tidak dilakukan," imbuhnya.

Arya bilang, tembak di tempat baru akan dilakukan ketika palaku kedapatan atau tertangkap basah melakukan aksinya oleh pihak kepolisian.

"Kalau pada saat mereka melakukan tindakan, itu akan kita tembak di tempat karena membahayakan jiwa dari petugas, itu kebanyakan jiwa dari masyarakat yang ada di sekitar," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 23 anggota geng motor diamankan Polrestabes Makassar usai terlibat penyerangan brutal pada Minggu (20/7/2025) dinihari kemarin.

23 bang jago ini diamankan oleh Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar setelah mengantongi lima laporan polisi.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan bahwa modus dari kawanan geng motor ini sama seperti yang ditangkap sebelumnya.

"Singkatnya, geng motor ini keliling ke Kota Makassar. mereka melakukan rolling dan dengan sebelumnya mereka sudah janjian untuk melakukan tawuran atau bertemu satu sama lain dengan istilah COD," kata Arya saat ekspose kasus, Senin (21/7/2025).

Dikatakan Arya, karena saat keliling kota Makassar mereka tidak bertemu dengan lawannya, maka dilampiaskan ke warga yang didapati di Jalanan atau sedang nongkrong.

"Itu yang mereka serang, sehingga mengibatkan korban ini mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala karena dibacok dan juga beberapa korban yang terkena panah busur," ucapnya.

Unit Jatanras Polrestabes Satreskrim Polrestabes Makassar pun diharuskan bekerja secara maraton untuk menangkap kawanan geng motor ini.

Setelah memeriksa saksi dan oleh tempat kejadian perkara (TKP), dilakukan juga penelusuran terhadap akun medsosnya.

"Kami berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku-pelaku kejahatan ini, jumlah total yang ditangkap ada 23 orang, yang menjadi pelaku utamanya ada 10 orang, yang melakukan pembacokan itu ada 6 orang dan sisanya ada yang membawa senjata tajam," bebernya.

Dirincikan Arya, enam pelaku pembacokan itu masing-masing tiga di Jalan Pettarani dan tiga lainnya di Jalan Opu Daeng Risadju.

"Sisanya ini secara bersama-sama melakukan tindakan-tindakan yang berujung pada penganiayaan terhadap korban," terangnya. (Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan