"Jadi apa-apa yang bisa diproduksi dalam negeri, itu harus kita dorong bersama-sama. Mulai dari pemerintah, BUMN hingga swasta. Setiap elemen bangsa harus mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Arief di Kadin, Jumat (18/7).
Arief mengungkap, stok beras yang dimiliki pemerintah sangat kuat dan saat ini sedang disalurkan ke masyarakat. Duet strategi intervensi perberasan dilakukan untuk menekan harga beras.
"Jadi produksi beras kalau lagi banyak, masuk ke Cadangan Pangan Pemerintah. Tapi misal masih banyak lagi, baru kita ekspor. Stok beras di Cadangan Pangan Pemerintah itu sangat diperlukan. Sekarang kita punya cadangan beras 4,2 juta ton," urai Arief. (Pram/Fajar)