Produksi Beras, Jagung, Telur dan Daging Ayam Surplus, Mentan Amran Sulaiman Bocorkan Tiga Kunci Sukses

  • Bagikan
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja Pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo di sektor pangan patut diapresiasi. Target swasembada pangan kini sudah ada di pelupuk mata.

Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, capaian stok beras nasional pada level 4,2 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa serapan beras oleh Perum Bulog hingga pertengahan 2025 telah mencapai 2,6 juta ton.

Proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan tren positif dengan estimasi produksi beras nasional sepanjang Januari–Agustus 2025 mencapai 24,97 juta ton.

Kata Mentan Amran, luas panen dan produksi beras nasional terus menunjukkan lonjakan positif. Bahkan, Menteri Keuangan menyebut bahwa produksi beras Indonesia merupakan yang paling produktif di kawasan ASEAN.

Sementara FAO memproyeksikan total produksi Indonesia pada 2025 mencapai 35,6 juta ton.

Tak hanya beras, produksi jagung nasional juga dalam kondisi surplus dan sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Hal ini sekaligus menunjukkan kekuatan sektor pertanian Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya untuk komoditas jagung yang strategis.

Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% pada periode Januari–Juni 2025 diperkirakan mencapai 8,07 juta ton, atau meningkat 12,9% dibanding periode yang sama pada tahun 2024 yang sebesar 7,15 juta ton.

Kenaikan produksi ini terjadi di tengah tantangan iklim dan cuaca yang tidak menentu, menunjukkan resiliensi sektor pertanian nasional.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version