FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kepanikan penumpang KM Barcelona V yang mengalami kecelakaan kebakaran di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, terdapat sosok pria yang menjadi pahlawan bagi seorang balita yang juga menjadi korban.
Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, sosok pria itu bernama Abdul Rahman Agus, ia juga merupakan bagian dari salah satu penumpang.
Dilihat dari profil Facebook pribadinya, pria kelahiran Tondano, Kabupaten Minahasa ini kini menetap di Manado.
Untuk diketahui, kapal yang mereka tumpangi sementara dalam perjalanan menuju Manado.
Hanya saja, pada Minggu (20/7/2025) kemarin, penumpang dikagetkan oleh kapal yang tiba-tiba terbakar. Tepatnya di perairan Talise, Minahasa Utara.
Saat api mulai muncul dari kamar penumpang nomor 33, Abdul Rahman disebut berupaya menenangkan orang-orang di sekelilingnya, khususnya anak-anak.
Hanya saja, karena api yang begitu cepat membesar sehingga sulit dikendalikan, seluruh penumpang termasuk Abdul Rahman terjun ke laut.
Terombang-ambing di laut, Abdul Rahman yang telah merekam peristiwa itu sejak awal, mendengar suara ibu-ibu meminta tolong.
Nampaknya, ibu-ibu yang tidak jauh dari posisinya itu sedang menggendong anaknya. Masih berusia sekitar lima tahun.
Singkatnya, Abdul Rahman menghampiri dan meraih balita tersebut sambil meminta pertolongan terhadap nelayan di sekitar lokasi.
"Ya Allah baru mau masuk Manado, su bagian Talise kayaknya, tenang yah, dek tenang yah," kata Abdul Rahman dalam videonya yang beredar.
Meskipun balita itu nampak panik, apalagi terpisah dengan ibunya, Abdul Rahman berusaha membuatnya tetap tenang.
Beruntungnya, bantuan dari nelayan setempat segera datang dan mengevakuasi Abdul Rahman. Termasuk ibu dari balita tersebut.
Tim Basarnas juga telah dikerahkan dalam proses evakuasi terhadap penumpang KM Barcelona VA.
Kepala Basarnas, Muhammad Syafii mengatakan bahwa pihaknya baru meninggal lokasi setelah memastikan tidak ada lagi percikan api pada kapal yang terbakar tersebut.
(Muhsin/fajar)
