FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Duel lini depan beberapa tim Liga 1 Super League musim 2025/2026 bakal memjadi persaingan yang sengit.
Beberapa tim sudah mendatangkan penyerang-penyerang tajam, dimana pemain asal Brazil yang paling menonjol didatangkan di musim baru ini.
Salah satu tim yang gencar mendatangkan pemain asal Brazil di beberapa musim terakhir adalah PSM Makassar.
Skuad asuhan pelatih Bernardo Tavares ini dalam beberapa musim terakhir memang mencari sosok pemain depan yang tajam. Namun, pemain yang didatangkan belum sesuai ekspektasi.
Terbaru di bursa transfer, nama Alex Tanque bakal mengembang tugas baru sebagai juru gedor tim berjuluk Juku Eja ini.
Memang penyerang asal Brazil ini sudah memiliki usia yang tidak muda lagi yaitu 31 tahun.
Perlu dicatat di sepakbola beberapa pemain yang menjadikan umur hanyalah angka.
Ia datang dari klub Marsaxlokk di Liga Malta, tempat ia mencetak 16 gol dan 6 assist dari 34 pertandingan musim lalu.
Ini tentu menjadi modal yang sangat baik untuk Alex Tanque untuk membuktikan kapasitas dan harapan para pendukung PSM.
Sementara sang rival sekaligus juara bertahan Persib Bandung tak mau kalah dengan senjata barunya di lini depan.
Ada nama Ramon Tanque, begitu ia disapa, merupakan pemain kelahiran Brasil 10 September 1998. Di usianya yang masih 26 tahun, Ramon Tanque punya kriteria ideal untuk Persib musim depan.
Ramon Tanque punya tinggi 188 cm. Selain piawai dalam penyelesaian akhir, ia juga tentunya punya atribut yang mematikan ketika berduel bola-bola udara.
Di musim lalu, Ramon Tanque melanjutkan petualangannya dengan bergabung ke klub Kamboja, Visakha FC pada musim 2024/2025.
Naluri penyerangnya pun bertumbuh tajam setelah mencatatkan total 28 penampilan dengan sumbangan 21 gol dan 5 assist.
Begitu pun dengan Persija Jakarta, tidak mendatangkan penyerang Brazil namun mereka mencoba peruntungan dengan mendatangkan gelandang serang.
Nama pemain Gustavo “Zorro” Franca, playmaker yang diharapkan bisa menjadi tajam dan memberi asisst-asisst manja.
Berposisi sebagai gelandang serang, Franca dikenal sebagai otak permainan. Meski baru mencatat 4 gol dan 1 assist dari 25 laga bersama Londrina PR di Brasil, Franca membawa lebih dari sekadar angka. (Erfyansyah/fajar)