140 Siswa SMPN 8 Kota Kupang Keracunan Massal, Wali Kota Periksa Kesehatan Korban

  • Bagikan
Siswa SMPN 8 Kota Kupang yang dirawat akibat keracunan MBG

FAJAR.CO.ID, KUPANG -- Kasus karacunan akibat mengonsumsi makanan bergizi gratis dari pemerintah terus berulang. Terbaru dialami siswa SMPN 8 Kota Kupang, Selasa (22/7).

Akibat peristiwa keracunan massal itu, ratusan siswa di sekolah tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Para siswa itu mengalami keracunan dengan gejala mual, muntah setelah mengonsumsi menu yang disiapkan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ratusan siswa yang mengalami keracunan itu dilaporkan dilarikan ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat di Kota Kupang. Mereka dilarikan ke Unit Gawat Darurat untuk mendapatkan pertolongan.

Beberapa fasilitas kesehatan yang menjadi tempat penanganan para korban seperti di Rumah Sakit SK Lerik, Rumah Sakit Mamami, dan Rumah Sakit Siloam Kupang.

Orang tua yang mengetahui anaknya mengalami keracunan massal pun langsung menggereruduk sekolah. Mereka kecewa dan protes dengan kualitas makanan yang disediakan dari program MBG karena mengancam kesehatan para siswa.

Dari informasi yang berkembang di media sosial, tidak kurang 140 siswa dilaporkan mengalami keracunan massal dalam peristiwa itu. Namun, data yang dimiliki Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang menyebutkan jumlah korban sebanyak 101 siswa

Data itu disampaikan Kepala Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumul Djami. Dia menyebut, siswa mengalami gejala keracunan usai menyantap sajian makanan dari program MBG.

Atas peristiwa itu, Dumul Djama menyebut pemerintah termasuk BPOM Kupang serta Dinas Kesehatan Kupang telah turun tangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan yang menjadi penyebab para siswa mengalami keracunan massal.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan