Karena itulah, lanjutnya, rumus bagi orang-orang tanpa kehormatan. Di kepala mereka hanya ada kekuasaan. Apapun caranya, mereka lakukan. Lawan, kawan, tergantung kepentingan.
"Sambil bergaya paling suci dan bijak. Tidak punya rasa malu," tutup Tere Liye. (sam/fajar)