5 Merek Beras Premium Oplosan Masuk Penyidikan Polri; Sania, Setra Ramos Biru, Setra Ramos Merah, Setra Pulen, dan Jelita

  • Bagikan
Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf menyampaikan keterangan kepada awak media di Jakarta pada Kamis (24/7). (Syahrul Yunizar/JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID -- Lima merek beras premium terbukti melanggar mutu dan takaran beras alias oplosan. Lima merek beras premium oplosan tersebut adalah Sania, Setra Ramos Biru, Setra Ramos Merah, Setra Pulen, dan Jelita

Selain kelima merek beras premium oplosan tersebut, Bareskrim Polri juga mengungkap tiga produsen dari lima jenis merek beras premium yang melanggar mutu dan takaran beras itu.

Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf menyebut temuan beras premium oplosan atau "beras premium KW" itu diperoleh setelah melakukan uji sampel beras premium dan medium dari pasar tradisional maupun modern.

Proses pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Balai Besar Pengujian Standar Konsumen Pasca Panen Pertanian. Berdasarkan hasil pengujian itu, ditemukan lima merk beras premium tidak memenuhi standar mutu.

"Lima merek sampel beras premium yaitu Sania, Setra Ramos Biru, Setra Ramos Merah, Setra Pulen dan Jelita," beber Helfi dalam konferensi pers, Kamis (24/7).

Produsen kelima merek "beras premium kw" itu adalah PT Food Station selaku produsen Setra Ramos Merah, Setra Ramos Biru dan Setra Pulen. Kemudian Toko SY (Sumber Rejeki) produsen Jelita dan PT Padi Indonesia Maju Wilmar selaku produsen Sania.

Temuan beras premium oplosan tersebut berawal dari
pengungkapan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulailam saat melakukan sidak di lapangan.

Mentan telah melaporkan 212 merek dari 10 provinsi. Dari temuan tersebut, Satgas Pangan Polri telah menjalankan dengan laporan penyidikan yang meliputi pengecekan ke lapangan, baik kepada pasar tradisional maupun pasar modern untuk pengambilan sampel.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan