FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, tanpa terkendala biaya.
Melalui program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), Kementerian Agama akan menjaring calon penerima beasiswa (Awardee) untuk studi pada jenjang S1, S2 dan S3 di Dalam dan Luar Negeri dengan skema pembiayaan penuh (fully funded).
BIB adalah beasiswa kolaborasi antara Kementerian Agama (Kemenag) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI yang bertujuan diantaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama pada bidang sains dan teknologi, sosial humaniora dan keagamaan.
Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025 mulai dibuka 1 April 2025. Para pendaftar dapat memilih jenis beasiswa yang ada. Ada tiga jenis beasiswa, yaitu: beasiswa umum, beasiswa prestasi, dan beasiswa target.
Beasiswa umum adalah layanan beasiswa reguler yang sasarannya adalah keluarga besar Kementerian Agama, baik santri, siswa, mahasiswa, guru, ustaz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, dan pegawai Kementerian Agama.
Beasiswa prestasi adalah layanan beasiswa bagi calon pendaftar yang memiliki prestasi akademik dan nonakademik, misalnya, tahfidz Alquran dan juara olimpiade, baik tingkat nasional maupun internasional. Sedangkan beasiswa target adalah beasiswa afirmasi melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan Pendidikan Jarak Jauh S1 pada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).
Berikut ini adalah syarat dan jadwal pendaftaran BIB 2025:
Jadwal Seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit 2025:
Pendaftaran beasiswa: 1 April-31 Mei 2025
Seleksi administrasi: 1-7 Juni 2025
Pengumuman hasil seleksi administrasi: 10 Juni 2025
Seleksi tes psikologi: 11-25 Juni 2025
Pengumuman hasil tes psikologi: 27 Juni 2025
Seleksi wawancara: 28 Juni-13 Juli 2025
Pengumuman kelulusan: 31 Juli 2025
Orientasi calon penerima beasiswa: Agustus 2025
Syarat Daftar Beasiswa Indonesia Bangkit 2025
Berusia maksimal 40 tahun untuk pelamar S2 dan 45 tahun untuk pelamar S3
Mempunyai ijazah atau surat keterangan lulus
Bagian dari keluarga besar Kementerian Agama RI
Memiliki kemampuan bahasa Inggris dibuktikan sertifikat TOEFL atau bahasa Arab TOAFL
Melengkapi persyaratan administrasi lainnya.
(Pram/fajar)