FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Yosep Immanuel Kristanto (20), akhirnya bisa bernafas lega. Tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar berhasil melepas cincinnya, Kamis (24/7/2025) petang.
Pemuda asal Kabupaten Takalar ini mengaku harus menahan rasa sakit sekitar delapan jam setelah memakai cincin pemberian ibunya, Wisrance (50).
"Awalnya maceku suruh saya pasang ini cincin, cuma napaksa ka pasangi. Ini cincin pemberian orang tua. Alasannya supaya bagus dilihat," kata Yosep saat ditemui di Mako Damkarmat Kota Makassar.
Diceritakan Yosep, awalnya cincin tersebut ia pasang pada jari kelingkingnya. Hanya saja, karena terasa longgar, dipindahkan ke jari manis.
"Nabilang macea pasang di jari manis. Pas kupasang susah i masuk. Tapi nabilang lagi pake saja, bisaji masuk itu," sebutnya.
Memasang cincin sekitar pukul 07.45 Wita, Yosep mulai merasakan sakit sekitar pukul 09.15 Wita saat berada di tempat kerjanya.
"Pas di tempat kerja, kurasa jariku agak keraski. Pas mau kubuka susah i, searching ma di YouTube cara kasih keluar cincin. Ada kudapat pakai tali, tutorial pake sabun, nda bisa, malah tambah bengkak," bebernya.
Sempat merasa pasrah, ia hanya mampu menahan rasa sakit sembari menjalankan pekerjaannya di salah satu toko ritel di wilayah Pelabuhan Makassar.
"Ku tahan-tahan mami ini sakitnya, sampai bengkak sekali. Pas searching lagi, ada videonya Damkar, bisa buka beginian," Yosep menuturkan.
Berangkat dari situ, kata Yosep, ia langsung bergegas mencari posko Damkar terdekat.
