Kamboja Menyerang dengan Roket BM-21 Grad, Thailand Kerahkan 6 Jet Tempur F-16

  • Bagikan
Warga Thailand terlihat menyelamatkan diri di daerah tidak jauh dari lokasi yang dihantam roket kamboja

FAJAR.CO.ID, BANGKOK -- Eskalasi militer antara Thailand dan Kamboja memanas. Kedua negara bertetangga di Asia Tenggara itu bahkan terlibat saling serang ke dalam wilayah masing-masing.

Diketahui, tentara Thailand dan Kamboja mulai terlibat bentrok pada Kamis sekitar pukul 07.45 WIB di daerah yang masih menjadi sengketa. Awalnya, terjadi baku tembak antara pasukan darat, yang kemudian meningkat intensitasnya.

"Pada pukul 09.40 pagi waktu setempat (09.40 WIB), Kamboja menyerang wilayah perbatasan Provinsi Sisaket dengan sistem roket BM-21 Grad," tulis pernyataan resmi Komando Wilayah Militer ke-2 Angkatan Darat Kerajaan Thailand yang mencakup wilayah perbatasan dengan Kamboja.

Sebagai balasan, kata komando itu, pada pukul 10.51, enam jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Thailand diterbangkan untuk melancarkan serangan udara terhadap pasukan Kamboja.

"Pada pukul 10.58, pilot melaporkan bahwa serangan berhasil mengenai posisi Batalion Infanteri ke-8 dan ke-9 Kamboja," kata komando tersebut dalam pernyataannya.

Militer Thailand melancarkan serangan udara terhadap posisi pasukan Kamboja sebagai respons atas serangan sistem peluncur roket BM-21 Grad dalam bentrokan di perbatasan.

Mengutip juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand, Surasant Kongsiri, France24 melaporkan bahwa akibat memanasnya situasi, Thailand telah menutup seluruh pos pemeriksaan di perbatasan dengan Kamboja.

Dia menyebut bentrokan terjadi di sedikitnya enam lokasi. Stasiun penyiaran Thai PBS, yang mengutip sumber militer, melaporkan bahwa sebelum baku tembak dimulai, sebuah drone pengintai milik Kamboja diketahui terbang di atas posisi pasukan Thailand.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan