Kemhan Kerahkan TNI Produksi Obat Murah untuk Masyarakat

  • Bagikan
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertahanan mengerahkan TNI untuk memproduksi obat dengan harga terjangkau dalam jumlah besar guna dikonsumsi masyarakat.

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, langkah ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan obat nasional.

"Pengerahan TNI ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan obat nasional serta menekan harga obat di pasaran," kata Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Dia menjelaskan nantinya obat dalam jumlah besar itu akan diproduksi oleh laboratorium farmasi yang berada di bawah naungan TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

"Kita konsolidasikan menjadi satu farmasi pertahanan negara yang memproduksi obat," kata Sjafrie.

Umumnya, kata dia, ragam laboratorium farmasi itu hanya memproduksi obat untuk kebutuhan medis anggota TNI saja. Kini, laboratorium milik TNI itu akan memproduksi obat untuk kebutuhan masyarakat umum.

Sjafrie memastikan, kualitas obat-obatan buatan TNI sesuai dengan standar yang berlaku dan dijual di seluruh Koperasi Merah Putih.

Di saat yang sama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar akan mengawasi proses pembuatan obat agar sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Menurut Ikrar, TNI merupakan mitra yang tepat dalam membuat obat karena kualitas hasil produksinya telah teruji dengan baik.

Selain itu, Ikrar mengaku BPOM sangat terbantu dari segi jumlah sumber daya manusia yang memproduksi obat.

Dengan bantuan dari TNI yang mempunyai personel yang banyak itu, Ikrar yakin kebutuhan obat di seluruh wilayah akan terpenuhi.
Taruna berharap kerja sama ini dapat menghasilkan jumlah obat yang banyak serta terjangkau bagi seluruh masyarakat. (Pram/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan