Merasa “Dikadali” Pengusaha Pengoplos Beras, Prabowo: Kurang Ajar, Beras Subsidi Dijual Harga Premium

  • Bagikan
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan sambutan dalam acara Harlah ke-27 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (23/7).
  1. PT Belitang Panen Raya (BPR) dengan produk Raja Platinum, dan Raja Ultima. Pemeriksaan setelah tim penyidik mengambil

Bisnis pengoplosan beras premium ini tidak hanya menyalahi aturan. Prabowo menegaskan pengusaha beras oplosan itu juga merampas hak rakyat kecil yang seharusnya menikmati beras murah.

"Menurut saudara benar atau tidak? Ini adalah pidana. Ini gak bener, ini pidana," tegasnya.

Tidak tanggung-tanggung, Prabowo menyebut para pelaku pengoplos beras premium itu sebagai pihak yang serakah. Mereka meraup keuntungan besar tetapi dengan memanipulasi sistem distribusi beras bersubsidi.

"Yang saya katakan, kurang ajar, serakah. Dorongannya saya dapat laporan, satu tahun dengan permainan ini, beras biasa diganti bungkusnya, dibilang beras premium, dijual," urai Prabowo.

Karena itu, Prabowo menduga akibat praktik tersebut, negara bisa kehilangan kekayaan hingga ratusan triliun setiap tahun. "Ini hilang, kekayaan kita hilang, Rp 100 triliun tiap tahun," pungkasnya. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan