Pemerintah Akan Serahkan Data Pribadi Warga RI, Pengamat: Ini Pengkhianatan Besar

  • Bagikan
Gigin Praginanto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto memberi sorotan tajam terkait pengelolaan data pribadi rakyat Indonesia ke Amerika Serikat.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Gigin Praginanto memberikan sindiran tajam ke Presiden Prabowo Subianto.

Ia menyebut Presiden Prabowo berlagak layaknya Presiden RI Pertama, Ir Soekarno yang siap untuk menghadapi Amerika Serikat dan Inggris.

“Suka berpakaian seperti bung Karno yang pernah menyatakan ‘Amerika kita setrika, Inggris kita linggis’,” tulisnya dikutip Kamis (24/7/2025).

Namun yang terjadi justru sebaliknya, dimana sang Presiden menurutnya melakukan pengkhianatan besar.

Pengkhianatan besar yang dimaksud adalah menyerahkan pengelolaan data pribadi rakyatnya ke AS.

“Tapi dia melakukan pengkhianatan besar sebagaimana dilakukan oleh antek asing, yaitu menyerahkan data pribadi rakyatnya ke Amerika,” tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia disebut memberikan kesempatan kepada Amerika Serikat (AS) untuk membantu melindungi data pribadi warga RI.

Hal ini tertuang menjadi salah satu ketentuan yang ada dalam delapan poin kesepakatan tarif antara Amerika dengan Indonesia yang dirilis oleh Gedung Putih pada Selasa (22/7/2025) waktu Amerika.

Adapun isi poin yang tertuang terkait hal ini berada di poin kelima kesepakatan yang membahas tentang “Menghapus Hambatan Perdangangan Digital,”

"Indonesia akan memberikan kepastian terkait kemampuan pemindahan data pribadi dari wilayahnya ke Amerika Serikat melalui pengakuan Amerika Serikat sebagai negara atau yurisdiksi yang memberikan perlindungan data memadai berdasarkan hukum Indonesia," demikian tulis ketentuan tersebut dilansir laman resmi Gedung Putih

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan