FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah spanduk ajakan perang dipasang kelompok orang tak dikenal (OTK) di Flyover, tepat dekat Pos Polisi, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, kini beredar pesan berantai.
Pesan berantai itu meminta kepada pemilik kendaraan dengan kode polisi tertentu (red) agar berhati-hati ketika beraktivitas di Kota Makassar.
"Janganki gunakan dulu kendaraanta keluar malam, lagi ada penyisiran oleh gank motor," tertulis pada pesan berantai yang beredar di grup WhatsApp tersebut.
Bukan hanya pesan ancaman, tercantum juga foto korban pembacokan yang diklaim seolah-olah akibat dari penyerangan di sejumlah kampus itu.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menegaskan bahwa saat ini pihaknya sementara mencari penyebar informasi bohong tersebut.
"Lagi saya dalami ini yang pengirim pesannya siapa," kata Arya kepada fajar.co.id, Kamis (24/7/2025) malam.
Arya meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang disebarluaskan tanpa keterangan yang jelas.
Sebelumnya, Arya Perdana mengatakan bahwa pihaknya sementara melakukan penyelidikan mengenai undangan perang tersebut.
Hal ini diungkapkan Arya saat ditemui usai peresmian Rumah Sakit (RS) UIN Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate.
"Terkait dengan spanduk (bertuliskan) ajakan melakukan perang, kami dari Kepolisian sedang menyelidiki siapa yang menaruh spanduk tersebut," kata Arya, Kamis (24/7/2025).
Dikatakan Arya, dalam penyelidikan yang dilakukan, anggotanya akan melakukan pemeriksaan CCTV hingga saksi-saksi di lokasi.