FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit asam urat sering dikaitkan dengan nyeri sendi yang tiba-tiba dan membengkak, terutama di malam hari. Penyebab utamanya adalah tingginya kadar asam urat dalam darah, yang terbentuk dari pemecahan zat purin.
Purin secara alami ditemukan dalam tubuh dan juga dalam makanan tertentu. Bila terlalu banyak purin dikonsumsi, ginjal kesulitan membuang asam urat, sehingga menumpuk dan memicu serangan.
Berikut adalah 10 makanan tinggi purin yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat untuk mencegah an komplikasi.
- Jeroan
Organ dalam seperti hati, ginjal, dan usus adalah makanan dengan kandungan purin tertinggi. Konsumsi jeroan bisa langsung meningkatkan kadar asam urat secara signifikan. - Daging Merah
Daging sapi, kambing, dan babi mengandung purin sedang hingga tinggi. Mengonsumsinya terlalu ering bisa memicu nyeri sendi pada penderita asam urat. - Seafood (Ikan Teri, Sarden, Makarel)
Ikan laut tertentu seperti sarden dan makarel dikenal memiliki kandungan purin yang sangat tinggi. Begitu juga dengan kerang dan udang. - Daging Unggas (Terutama Bebek & Angsa)
Meski daging ayam tergolong sedang kadar purinnya, jenis unggas lain seperti bebek dan angsa memiliki kadar purin yang jauh lebih tinggi. - Kaldu & Sup Tulang
Kaldu yang dibuat dari tulang atau daging yang dimasak lama bisa menghasilkan purin alam jumlah tinggi. - Makanan Olahan dari Daging (Sosis, Kornet, Daging Asap)
Makanan kaleng dan olahan daging umumnya tinggi purin dan natrium. Kombinasi ini bisa memperparah tekanan darah dan mempercepat serangan asam urat. - Minuman Beralkohol (Khususnya Bir)
Bir mengandung ragi dan alkohol, keduanya berkontribusi terhadap peningkatan produksi asam urat dalam tubuh. - Minuman Manis (Soda, Sirup Fruktosa)
Minuman manis tidak mengandung purin, tetapi fruktosa yang tinggi bisa merangsang produksi asam urat di hati. - Sayuran Tertentu (Bayam, Asparagus, Kembang Kol)
Meskipun sehat, beberapa sayuran memiliki purin tinggi. Namun, efeknya lebih ringan dibanding sumber hewani. Tetap konsumsi dalam jumlah moderat. - Kacang-kacangan & Produk Kedelai (tahu, Tempe, Oncom)
Beberapa jenis kacang, termasuk kedelai, memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Untuk penderita asam urat, sebaiknya dibatasi meskipun bernutrisi.
Mengelola asupan purin adalah salah satu kunci penting dalam mengontrol sam urat. Meski tidak semua orang merespons makanan dengan cara yang sama, mengenali makanan tinggi purin dan membatasi konsumsinya apat mencegah serangan nyeri yang menyiksa.
Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi tetap disarankan, terutama bagi penderita asam urat kronis atau yang sedang menjalani pengobatan.
(Dewelia Irien Pasa)
