FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Perubahan gaya bermain tampaknya bakal dilakukan PSM Makassar untuk ajang Super League 2025/2026.
Ini tentunya merupakan inovasi baru yang dilakukan oleh pelatih Bernardo Tavares setelah tiga musim berlaga bersama PSM Makassar.
Memasuki musim keempatnya, Tavares tentu memerlukan gaya permainan baru untuk menghadapi Super League.
Salah satu gaya permainan yang diubah dan mulai diterapkan adalah build up dari lini pertahanan.
Gaya permainan ini tentunya mengikuti gaya permainan sepakbola modern khusus sepak bola eropa yang merupakan kiblatnya.
Namun, ada catatan penting untuk bisa menerapkan gaya permainan ini yaitu kiper yang juga harus aktif bermain.
Dalam artian setiap penjaga gawang dari tim berjuluk Juku Eja ini setidaknya harus memiliki akurasi passing yang mumpuni.
Sejauh ini, PSM Makassar sudah memilik tiga penjaga gawang yang akan berlaga untuk Super League 2025/2026.
Ketiga penjaga gawang yang dimaksud adalah Reza Arya Pratama, Muhammad Ardiansyah dan Hilmansyah yang baru memperpanjang kontraknya.
Karena alasan itulah, ketiga penjaga gawang ini tentunya harus punya kemampuan akurasi passing.
Kemampuan ini jugalah yang mungkin bisa menjadi salah satu nilai plus pelatih asal Portugal itu dalam menentukan kiper utama.
Terkait hal ini, mantan kiper PSM Makassar, Syamsidar yakin penjaga gawang yang dimilik Juku Eja saat ini bisa menerapkan gaya bermain ini.
Menurutnya kualitas dari ketiga penjaga gawang saat ini sudah punya kualitas untuk menerapkan gaya bermain tersebut.
