FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Seleksi CPNS 2025 akan segera dibuka, dan jutaan pelamar bersiap memperebutkan kursi aparatur sipil negara di berbagai instansi.
Salah satu penentu lolos atau tidaknya seseorang bukan hanya nilai ujian, tapi juga strategi dalam memilih formasi.
Jangan asal daftar! Berikut tips jitu memilih formasi CPNS yang tepat agar peluangmu lebih besar untuk lolos.
Pahami Latar Belakang Pendidikanmu
Pastikan formasi yang kamu pilih sesuai dengan jurusan dan kualifikasi pendidikan. Banyak pelamar gugur karena memilih formasi yang tidak relevan atau tidak memenuhi syarat khusus instansi.
Cek kembali nama jurusan di ijazah dan samakan dengan persyaratan formasi.
Prioritaskan Instansi yang Sesuai Minat dan Lokasi
Pilih instansi yang cocok dengan minatmu, agar kamu bisa bekerja dengan motivasi jangka panjang.
Pertimbangkan juga lokasi kerja: Dekat kampung halaman (bisa jadi lebih nyaman), Instansi pusat (lebih strategis), Wilayah tertinggal/3T (kadang pesaing lebih sedikit).
Lihat Rasio Pelamar vs Kebutuhan
Cek formasi yang tidak terlalu ramai pendaftar, tapi masih sesuai dengan latar belakangmu. Beberapa instansi cenderung lebih sepi peminat, terutama di wilayah terpencil. Gunakan data dari SSCASN dan grup pelamar CPNS untuk memantau peta persaingan.
Perhatikan Syarat Khusus dan Tambahan
Beberapa formasi memiliki syarat tambahan seperti:
- Sertifikat TOEFL/IELTSSTR (untuk tenaga kesehatan)
- Pengalaman kerja
- Akreditasi kampus
- Jangan abaikan syarat-syarat ini agar tidak gugur saat seleksi administrasi.
Pahami Nilai Ambang Batas dan Tipe Ujian
Setiap formasi punya ambang batas nilai SKD dan komposisi soal berbeda-beda.
Misalnya:
- Formasi umum, nilai passing grade lebih tinggi
- Formasi cumlaude/disabilitas, nilai lebih fleksibel
Gunakan Fitur Simulasi dan Filtering di Situs SSCASN
Di situs resmi sscasn.bkn.go.id, kamu bisa memfilter formasi berdasarkan pendidikan, instansi, atau lokasi. Manfaatkan fitur ini untuk menyusun strategi terbaik!
Jangan Tergiur Instansi Favorit Saja
Instansi “favorit” seperti Kementerian Keuangan, BPK, atau Kemenlu memang populer, tapi juga sangat kompetitif. Jika nilai SKD kamu diperkirakan standar, pertimbangkan formasi alternatif dengan peluang lebih besar.
Konsultasikan dengan Alumni atau Pegawai ASN
Tanya mereka yang sudah lebih dulu lolos CPNS. Pengalaman mereka bisa membantumu dalam memilih instansi, memahami budaya kerja, dan strategi bertahan selama masa prajabatan.
Memilih formasi CPNS bukan soal “yang kelihatan keren”, tapi yang realistis dan sesuai kapasitas dirimu. Dengan strategi yang tepat, peluang lolos bisa meningkat meski bersaing dengan ratusan ribu pelamar lainnya.