FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Empati dunia terhadap rakyat Gaza dan kemerdekaan Palestina semakin menguat tidak hanya di negera-negara muslim, tapi juga dunia internasional.
Bahkan, dukungan terhadap Palestina mendapat respons baru setelah Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyatakan bahwa negaranya akan secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (24/7) lalu, Macron menyatakan bahwa pengakuan itu akan disampaikan secara resmi pada Sidang Majelis Umum PBB, September 2025 mendatang.
“Sesungguhnya sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina,” ujar Macron dalam unggahan melalui media sosial X.
Menyikapi semakin meluasnya dukungan terhadap negara Palestina, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Ketua MUI, KH Anwar Iskandar memastikan pihaknya bersama pemerintah selalu menyuarakan keadilan dan kemanusiaan, khususnya untuk bangsa Palestina.
“Lewat mimbar ini, saya ingin mengatakan, tidak ada kata lain bagi Majelis Ulama untuk terus membersamai Presiden Republik Indonesia. Karena apa? Karena program-program itu dan sikap-sikap itu amat Islami. Sesuatu yang Islami harus didukung oleh ulama,” kata Anwar dalam Milad ke-50 MUI yang digelar di Asrama Haji, Jakarta Timur, Sabtu (26/7),
Anwar juga menegaskan, MUI secara konsisten terus menyuarakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Tidak hanya dalam bentuk pernyataan, MUI turut mengirimkan bantuan kemanusiaan secara langsung ke wilayah konflik, termasuk makanan dan kebutuhan dasar lainnya.
“MUI tidak pernah berhenti untuk menyuarakan sebuah dukungan yang tulus kepada perjuangan rakyat Palestina dengan cara apapun,” jelasnya.
Menyikapi perkembangan global, Anwar menyambut baik langkah sejumlah negara Eropa yang mulai berani menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan mengecam tindakan kekejaman Israel. Ia berharap gelombang dukungan itu semakin kuat dan mendapat pengakuan resmi di forum internasional.
“Mudah-mudahan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, mereka akan berpidato di United Nations, di PBB, untuk memproklamirkan dukungannya terhadap Free Palestine itu,” ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak kehilangan empati dan kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina. Menurutnya, kepedulian tersebut merupakan wujud kemanusiaan dan sejalan dengan amanat konstitusi Republik Indonesia.
“Kita harus menunjukkan sikap yang manusiawi terhadap sesama dan apa yang menjadi sikap kita ini selaras dan sejalan dengan sikap pemerintah kita, pemerintah luar negeri kita, menteri luar negeri kita, dalam rangka melaksanakan salah satu tujuan daripada kemerdekaan negara Republik Indonesia,” tegas Anwar. (fajar)