Modus Baru Tipu ASN, Pelaku Gunakan Aplikasi MY ASN Palsu dan Gasak Rp35 Juta

  • Bagikan
Ilustrasi - Penipuan melalui pesan singkat, baik SMS maupun aplikasi pesan instan. ANTARA/Ardika/am
Ilustrasi - Penipuan melalui pesan singkat, baik SMS maupun aplikasi pesan instan. ANTARA/Ardika/am

FAJAR.CO.ID,YOGYAKARTA -- Modus penipuan ke Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali marak terjadi.

Kali ini akun media sosial TikTok @AaSobari membagikan kejadian penipuan yang menimpa salah satu ASN di wilayah Yogyakarta.

Dalam penjelasan akun tersebut, kejadian ini terjadi Yogya dan menimpa salah satu ASN.

Tak tanggung-tanggung, sang korban harus rela kehilangan uangnya hingga 35 Juta.

“Sekarang ada modus penipuan yang menyasar para pegawai negeri sipil di Yogyakarta,” kata penjelasan di video akun tersebut.

“Seorang ASN terkuras habis rekeningnya 35 juta banyakan,” jelasnya.

Adapun untuk modus yang dilakukan pelaku di aksinya dengan memanfaatkan aplikasi pesan dan mengaku sebagai Badan Kepegawaian Negeri (BKN).

Penipu mengaku ke korban bakal melakukan pemutakhiran data sebagai modusnya.

“Modusnya bagaimana? Sang penipu memberikan whatsapp dengan mengatakan dia adalah pegawai BKN yang akan melakukan pemutakhiran data,” paparnya.

“Siapa yang nggak kaget ASN dihubungi BKN. Langkah selanjutnya adalah wawancara seolah-olah dia adalah orang BKN menyakinkan korbannya,” tambahnya.

Untuk menguras uang korban, pelaku kemudian memberikan link MY ASN palsu.

Korban yang terpancing pun mengisi dana di link tersebut, hingga akhirnya harus rela kehilangan uang hasil kerja kerasnya.

“Kemudian, si penipu memberikan link aplikasi palsu MY ASN, kalau milik BKN asli MY ASN ada BKN-nya tapi ini nggak ada BKN-nya,” tuturnya.

“Di klik melakukan pemutahiran data di input macam-macam dan habis isi rekeningnya,” terangnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan