FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Politisi Demokrat Andi Arief berharap upaya membenturkan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Jokowi berhenti.
Termasuk membenturkan dengan relawannya.
“Mudah-mudahan upaya membenturkan SBY dan Pak Jokowi oleh para relawan-relawan Pak Jokowi berhenti sampai di sini,” kata Andi Arief dikutip dari unggahannya di X, Senin (28/7/2025).
Ia tak menjelaskan konteks kalimatnya. Namun diketahui sebelumnya, seiring kencangnya pemakzulan terhadap Gibran, nama anak AHY, yang juga Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut.
Di sisi lain, sebelumnya Jokowi sesumbar terkait dugaan ijazah palsu yang menimpanya.
"Saya berperasaan, memang kelihatannya ada agenda besar politik. Di balik isu-isu ini ijazah palsu, isu pemakzulan," kata Jokowi saat ditemui wartawan di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (14/7/2025).
"Ini perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik, untuk men-downgrade," tambahnya.
Ia juga mengungkit pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Menurutnya, itu rangkaian agenda politik besarnya.
“Termasuk itu (isu pemakzulan) jadi ijazah palsu, pemakzulan Mas Wapres, saya kira ada agenda besar politik," terang Jokowi.
(Arya/Fajar)