FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Tidak hanya terbebas dari hambatan tarif saat masuk ke Indonesia, produk impor Amerika Serikat (AS) akan diberi kemudahan lain. Apa saja itu?
Kemudahan tersebut, kabarnya Tingkatan Komponen Dalam Negeri (TKDN), hingga sertifikasi halal, sertifikat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Seiring dengan kesepakatan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto.
“Sejumlah negara telah membuka pintu mereka, dan kami telah melakukan transaksi yang luar biasa. Namun kita akan menetapkan tarif yang sangat sederhana untuk beberapa negara tersebut,” kata Trump dalam pidatonya, dikutip dari YouTube Harian Kompas, Senin (28/7/2025).
Meski begitu, kesepakatan tersebut dikecualikan untuk sejumlah produk. Seperti pertanian dan kesehatan.
“Mengecualikan ekspor kosmetik, alat kesehatan, dan barang manufaktur AS lainnya dari syarat sertifikat dan labelisasi yang membebani," dikutip dari pernyataan resmi Gedung Putih.
Di tengah kabar tersebut, sebelumnya Presiden Prabowo diketahui beberapa kali mengeluarkan narasi antek asing.
Pernyataan Prabowo itu mulanya keluar pada debat Pilpres 2024. Saat ia mencalonkan presiden melawan Jokowi.
Bahkan setelah terpilih presiden, narasi itu makin sering digunakan Prabowo.
Baru-baru ini, itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di acara penutupan Kongres Nasional I Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Edutorium Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), Minggu (20/7/2025).
Ia mulanya menanggapi tagar Kabur Aja Dulu dan Indonesia Gelap.