Program-program ini secara langsung menargetkan komponen IPM yang mencakup kesehatan (diukur dengan umur harapan hidup saat lahir), pendidikan, dan standar hidup layak. Melalui intervensi langsung ke sektor esensial, pemerintah provinsi menargetkan kenaikan IPM yang stabil setiap tahunnya.
Upaya Gubernur Sudirman dalam menekan angka stunting telah membuahkan hasil signifikan. Menteri Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wihaji, juga mengapresiasi capaian Sulawesi Selatan dalam menurunkan prevalensi stunting.
"Sudah turun, dulu 27 persen, sekarang 23 persen, turun 4,1 persen. Berarti keren, nomor dua se-Indonesia setelah Jawa Barat," ujar Wihaji saat menghadiri kegiatan di Makassar pada Minggu, 27 Juli. (*)