FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memfasilitasi pertemuan tertutup bersama kepala daerah Luwu Raya dan aparat keamanan pada Minggu (27/7/2025) malam di Novotel Makassar.
Pertemuan ini bertujuan meredam isu yang beredar di media sosial mengenai insiden antara mahasiswa asal Luwu Raya dan mahasiswa ayau warga di Makassar.
Belakangan ini isu, ketegangan sosial yang sempat mencuat viral di Kota Makassar, antara mahasiswa asal Luwu Raya (IMPIL) dan mahasiswa lokal kota Makassar, sehingga mendapat perhatian serius dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Sebagai pemimpin di Kota ini, Munafri memilih langkah senyap namun terukur untuk meredam potensi konflik yang melibatkan unsur daerah dan kelompok.
Selaku tuan rumah, Munafri memfasilitasi pertemuan tiga kepala daerah dari wilayah Luwu Raya, jajaran keamanan, serta pemerintah kota Makassar dan pihak keamanan, guna mencari solusi konkret.
Sejau ini, orang nomor kosong satu di Kota Makassar itu, memilih untuk tidak sekadar memberikan pernyataan di ruang publik, melainkan mengambil langkah senyap dengan mengutamakan penyelesaian langsung lewat persuasif.
Pertemuan lintas daerah dan aparat keamanan untuk meredakan ketegangan. Upaya ini menegaskan pendekatan Munafri yang lebih menitikberatkan pada hasil konkret ketimbang eksposur, dengan tujuan memastikan situasi tetap terkendali dan hubungan antar daerah tidak terganggu.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan apa terjadi belakangan ini, tak boleh berlarut-larut, sehingga mengambil langkah cepat dengan memfasilitasi pertemuan bersama sejumlah kepala daerah dari Luwu Raya.