Serta pihak aparat keamanan, dan pemerintah kota untuk mencari solusi atas insiden yang melibatkan mahasiswa asal Luwu Raya di Makassar.
"Tujuan utama pertemuan ini adalah mencari solusi damai dan memastikan persoalan yang sempat viral di media sosial dapat diselesaikan bersama-sama," ujar Munafri Arifuddin saat membuka diskusi di Novotel Makassar, Minggu (27/7/2025) malam.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim, Pj. Wali Kota Palopo Firmanza DP, Wakil Bupati Luwu Timur Puspawati Husler, Bupati Luwu H. Patahudding, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana, serta Dandim 1408/Makassar Kolonel Inf Franki Susanto.
Munafri menegaskan, pertemuan ini bukan sekadar pertemuan seremonial, melainkan forum untuk mendengarkan langsung informasi lapangan dari aparat keamanan serta pandangan kepala daerah asal mahasiswa yang terlibat.
"Kita berdiskusi untuk mengetahui kondisi terkini terkait mahasiswa Luwu Raya di Makassar. Kapolres dan Dandim telah berkomunikasi langsung dengan kepala daerah asal Luwu Raya untuk memahami situasi secara lebih menyeluruh," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas pihak untuk menjaga ketertiban. Segala hal yang menyangkut keamanan di Kota Makassar akan terus dikoordinasikan.
"Tentu solusi sebagai jalan terbaik, memastikan semua hal terselesaikan tanpa merugikan mahasiswa. Masing-masing daerah perlu menjaga lingkungannya, karena sering kali persoalan kecil bisa melebar jika tidak segera diselesaikan," tambahnya.