Kapolrestabes Makassar Tegaskan Isu Sweeping dan Bentrokan Mahasiswa Hoaks, Pelaku Provokasi Ditindak

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memfasilitasi pertemuan tertutup bersama kepala daerah Luwu Raya dan aparat keamanan pada Minggu (27/7/2025) malam di Novotel Makassar.

Patahudding mengimbau agar mahasiswa asal Luwu yang sedang menempuh pendidikan di Makassar tetap fokus belajar dan tidak takut beraktivitas.

"Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa kembali menjalani perkuliahan seperti biasa, tidak lagi merasa tertekan, dan tetap bisa beraktivitas tanpa rasa khawatir," imbuh dia.

Pada kesempatan ini, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Arya Perdana, menegaskan bahwa isu mengenai sweeping mahasiswa dan bentrokan antarkelompok yang belakangan ramai beredar di media sosial adalah tidak benar.

Ia memastikan kejadian yang memicu kekhawatiran masyarakat berasal dari kasus pribadi, bukan konflik antarkelompok.

"Peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir berawal dari kasus penusukan dan penganiayaan terhadap salah satu warga Makassar," tuturnya.

"Kebetulan pelakunya berasal dari wilayah Luwu, tetapi ini murni persoalan pribadi, bukan kelompok," tambah Arya Perdana usai menghadiri pertemuan lintas daerah di Novotel Makassar.

Namun, kasus tersebut kemudian berkembang di media sosial dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. Lanjut dia, issu ini dipolitisir oleh provokator seolah-olah menjadi persoalan kelompok.

"Akibatnya, muncul reaksi dari pihak korban yang merasa tidak puas dengan proses penyelidikan, lalu melakukan aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab, seperti memasang spanduk hingga melakukan sweeping di kampus," ujarnya.

Arya menjelaskan bahwa pihak kepolisian segera bertindak cepat. Beberapa orang sudah diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan