Sementara itu, manajemen Danantara mengklaim pendanaan yang diraih bukan hanya berasal dari utang, melainkan juga dari bentuk investasi langsung melalui skema kemitraan dengan investor privat dan lembaga keuangan negara asing.
Sebagai lembaga baru yang berada di bawah koordinasi Kementerian BUMN, Danantara diproyeksikan akan berperan penting dalam menyokong pembiayaan infrastruktur nasional tanpa membebani APBN.
(Muhsin/fajar)