FAJAR.CO.ID -- Rekaman CCTV menunjukkan salah satu aktivitas diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan sebelum ditemukan tewas di kamar indekos adalah berada di rooftop Gedung Kemlu. Polisi telah menemukan tas ransel yang sempat dibawa Arya Daru di lantai 12 atau rooftop gedung Kemlu.
Komisioner Kompolnas Choirul Anam mengatakan, jejak digital yang berhasil dikumpulkan kepolisian merekam aktivitas aktivitas Arya pada 7 hingga 8 Juli 2025, sebelum ditemukan tewas.
Dari rekaman CCTV, terpantau posisi Arya Daru sempat berbelanja pakaian di salah satu mal di Jakarta setelah pulang kerja pada sore hari. Dia masih sempat berkomunikasi dengan istrinya Meta Ayu usai belanja dasi dan pakaian dalam.
Setelah berbelanja pakaian di mal, Arya Daru terpantau kembali lagi ke kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ada di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat. Saat itu, waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat kembali ke gedung Kemlu, Arya Daru naik ke rooftop melalui tangga darurat yang berada di lantai 12. Ketika naik ke rooftop, Arya Daru membawa tas ransel dan kantong belanjaan.
Aktivitas Arya Daru saat berada di rooftop hanya sekadar melihat-lihat kondisi sekitar. Dia sempat melihat ke arah bawah sambil memegang pembatas dinding.
Arya Daru berada di rooftop gedung Kemlu selama 1 jam 26 menit mulai pukul 21.43 WIB hingga 23.09 WIB. Setelah melihat-lihat kondisi sekitar gedung dan melihat ke arah bawah, dia lalu kembali turun.
Saat meninggalkan rooftop, Arya Daru sudah tidak membawa tas ransel dan kantong belaja. Dia meninggalkan tas dan kantong itu di rooftop.