Viral Thomas Alva Edisound Horeg, Ini Sosok Aslinya yang Bikin Genteng Bergetar

  • Bagikan
Thomas Alva Edi Sound

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Warganet di TikTok, Instagram, hingga Facebook belakangan dibuat geger oleh sosok pria yang dijuluki Thomas Alva Edisound Horeg.

Bukan ilmuwan, bukan selebritas, tapi dialah penemu suara dentuman bass legendaris yang dikenal sebagai sound horeg.

Pria itu bukan siapa-siapa di panggung hiburan nasional, tapi sangat dihormati di kalangan pecinta audio.

Namanya Memed, warga Ngawi, Jawa Timur, yang sekarang dijuluki sebagai bapak getaran nasional.

“Rek, ini orang wajahnya datar, mata sayu, rambut keriting dikit, tapi dentuman suaranya bisa bikin genteng rumah tetangga copot,” tulis salah satu komentar netizen di video TikTok @memed_potensio.

Memed sendiri menyebut dirinya SAMmemed, singkatan dari Mas Memed dalam logat khas Malangan.

Sementara julukan Thomas Alva Edisound merupakan plesetan dari nama ilmuwan penemu lampu pijar, Thomas Alva Edison.

Tapi kali ini, bukan lampu yang menyala, melainkan bass yang menyala dan bikin isi rumah bergoyang.

Dengan wajah yang selalu terlihat mengantuk, ekspresi datar tanpa senyum, Memed justru tampil sebagai ikon baru.

Tidak tanggung-tanggung, sejumlah influencer ramai-ramai membuat parodi tentang dirinya.

Ia lebih banyak diam, bahkan saat ribuan orang bergoyang mengikuti irama dari perangkat sound system raksasa yang dia operasikan.

Kabarnya, pria ini bisa tidak tidur selama seminggu penuh hanya demi menyempurnakan setelan suara. Demi mengejar dentuman sempurna, semua dilakukannya sendiri.

Untuk diketahui, Sound horeg sendiri sudah menjadi hiburan rakyat di banyak daerah, terutama Jawa Timur.

Awalnya hanya tampil saat karnaval Agustusan, kini bisa ditemui kapan saja karena permintaan masyarakat semakin tinggi.

Konsepnya sederhana, tumpukan speaker raksasa dimuat ke bak truk, lalu dinyalakan dengan volume penuh hingga suara menggema ke seluruh kampung.

Namun, di balik popularitasnya, suara keras dan goyangan hebat dari sound horeg juga menimbulkan polemik.

Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur sampai mengeluarkan fatwa haram untuk hiburan ini.

Menurut MUI, sound horeg sudah jauh melenceng dari norma. Banyak yang digelar di jalan umum, diiringi tarian-tarian dengan busana tak pantas, hingga laporan kerusakan properti warga karena dentuman suaranya.

Hal itu dibenarkan oleh anggota Komisi E DPRD Jatim, Puguh Wiji Pamungkas. Ia menyebut keresahan warga sudah sangat tinggi.

“Sound horeg ini kerap diiringi jogetan laki-laki dan perempuan yang tidak mencerminkan norma kesusilaan. Apalagi jika digelar di jalan umum dan disaksikan anak-anak. Tentu hal ini sangat mengganggu ketertiban,” tegas Puguh.

Ia juga menambahkan, jika dentuman sound sudah berlebihan, merusak fasilitas, mempertontonkan tarian erotis, dan memicu keributan, maka wajar jika MUI bersikap tegas.

Hingga kini, sosok Memed alias Edi Sound kini menjadi fenomena baru di jagat hiburan bawah tanah. Dentuman karyanya dielu-elukan, tapi juga menuai kontroversi.

Wajah ngantuknya jadi meme, tapi alat audionya dipuji sebagai karya seni frekuensi tinggi. Sayangnya, jika tidak ada peraturan yang jelas, sound horeg bisa menjadi bumerang sosial.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan