FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kombes Pol Arya Perdana, memastikan bahwa kondisi di kota Makassar sudah kondusif dan mahasiswa bisa belajar dengan aman di kampus.
Hal ini diungkapkan Kapolrestabes Makassar setelah beberapa hari terakhir ramai soal pesan berantai berupa ancaman di grup WhatsApp.
"Jadi, berita-berita yang beredar belum tentu benar dan cenderung memprovokasi," ujar Arya, Selasa (29/7/2025).
Dikatakan Arya, pihaknya mengecam tindakan provokatif yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab.
"Karena nanti berujung pada perbuatan yang berbahaya untuk satu kelompok tertentu kalau dia melakukan provokasi," sebutnya.
Hingga saat ini, kata Arya, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mengenai penyebar teror di grup-grup WhatsApp tersebut.
"Kita lagi cari orangnya dan posisinya di mana, beredarnya foto-foto yang digabungkan seperti kepala (berdarah, red), itu korban penganiayaan yang sudah lama berlalu korban geng motor yang pelakunya sudah kita tangkap kemarin," terangnya.
Kata Arya, foto-foto tersebut digabungkan dengan ancaman razia kartu identitas dan plat nomor kendaraan untuk wilayah tertentu.
"Seolah-olah menimbulkan korban, padahal tidak ada. Tadi malam kita sudah jelaskan kepada Bupati dan Walikota dari Luwu Raya, Palopo, Luwu Timur, dan sudah bertemu semua," Arya menuturkan.
"Kami jelaskan bahwa berita bohong ini jangan sampai disebarkan ke masyarakat," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, meskipun telah diwanti-wanti Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, nampaknya masyarakat masih kurang percaya mengenai tindakan tegas terhadap pelaku kriminal.