FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Nama Mulyono terus menjadi perbincangan publik usai menghadiri agenda reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (26/7/2025) kemarin.
Bahkan jika mengintip riak-riak yang terjadi di Media Sosial (Medsos), khususnya X, Mulyono banyak disebut sebagai calo tiket bis di Terminal Tirtonadi, Solo.
Menanggapi hal tersebut, Josua M. Sinambela, mengatakan bahwa ada pihak yang mencoba menyebar informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Si Doktor Taufik itu nyebar fitnah. Konyol, bisa jadi akan ikut dilaporkan nanti," ujar Josua kepada fajar.co.id, Selasa (29/7/2025).
Ia menegaskan bahwa informasi yang terus berkembang itu merupakan sesuatu yang keliru.
"Hoax itu, yang jelas Mulyono itu terverifikasi asli satu angkatan dengan Jokowi," sebutnya.
Bukan tanpa alasan, Josua menunjukkan bukti berupa buku alumni Fakultas Kehutanan UGM.
Dilihat pada buku tersebut, nama Jokowi (Joko Widodo) dan Mulyono tertulis pada nomor urut 1681 dan 1684.
"Di sana sejak lama sudah terlampir nama nama alumni fakultas kehutanan," ucapnya.
Pengamat IT UGM ini menduga bahwa foto yang beredar mengenai sosok Mulyono merupakan hasil editan.
"Kemungkinan besar itu foto editan, saya belum nemu foto yang resolusi tinggi. Yang jelas faktanya tidak ada calo terminal Tirtonadi dengan nama dan foto itu," Josua menegaskan.
"Banyak kok civitas yang mengenal langsung Bapak Mulyono tersebut. Yang jelas bukan seperti yang dituduhkan," tandasnya.
Sebelumnya, kader PSI Dian Sandi Utama diam-diam menemui sosok yang dituding sebagai calon tiket bis itu.
Saat dikonfirmasi, Dian bercerita mengenai pertemuannya yang berlangsung cukup lama.
"Saya yang menemui beliau, bukan di terminal tapi di salah suatu tempat untuk silaturahmi," ujar Dian kepada fajar.co.id, Selasa (29/7/2025).
Dikatakan Dian, dirinya merasa terpanggil untuk mencari tahu siapa Mulyono sebenarnya sehingga dituding sebagai calon tiket di terminal Solo.
"Kebetulan ada isu atau fitnah yang berkaitan dengan beliau maka waktu itu klarifikasi," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, kata Dian, Mulyono bercerita banyak tentang masa lalunya. Mulai dari masa kuliah hingga kehidupan setelahnya.
"Beliau cerita banyak tentang masa lalu dan seputar kegiatan-kegiatan selesai kuliah dulu, kerja keliling Indonesia," Dian menuturkan.
Tambahnya, Mulyono juga kembali menekankan bahwa ia bersama Jokowi sama-sama masuk di Fakultas Kehutanan pada 1980 lalu.
"Tapi berbeda tahun kelulusan. Beliau orang baik, orang tua yang difitnah secara keji, astagfirullah," sesalnya.
Pada obrolan panjang itu, Dian bilang bahwa Mulyono bercerita juga semasa kuliah sering ikut ke rumah ketika masuk waktu libur.
"Beliau memanggil Pak Jokowi, Jok, dan sering ikut ke Solo main ke rumah Pak Jokowi waktu libur atau pulang kampung," tandasnya.
(Muhsin/fajar)
