FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penulis dan Kritikus Pendidikan, Darmaningtyas mengenang Ekonom Kwik Kian Gie. Ia mengaku mengidolakan Mantan Menteri Koordinator Ekonomi itu.
“RIP untuk P. Kwik Kian Gie, ekonom berintegritas yang jadi idola saya sejak mahasiswa,” kata Darmaningtyas dikutip dari unggahannya di X, Selasa (29/7/2025).
Saat itu, Darmaningtyas mengatakan kerap melihat tulisan-tulisan Kwik Kian Gie di Harian Kompas.
“Lewat tulisan-tulisannya di @hariankompas sejak 1980-an yang amat kritis dan tajam saya belajar nulis dan mengenal logika ekonomi,” ujarnya.
Menurut Darmaningtyas, tulisan Kwik Kian Gie tajam. Tapi mudah dipahami.
“Tulisan-tulisannya tajam tapi mudah dipahami oleh awam seperti saya. 2005 saya diundang di kampusnya,” terangnya.
Kwik Kian Gie dikabarkan meninggal dunia pada usia 90 tahun, yang disampaikan oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Kabar meninggalnya Kwik Kian Gie disampaikan Sandiaga Uno melalui unggahan Instagram pribadinya pada Senin malam.
"Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka," demikian unggahan Sandiaga Uno.
Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935. Ia adalah seorang ahli ekonomi dan politikus Indonesia keturunan Tionghoa.
Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1999-2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001-2004).