Ia juga menyebut bahwa Wakil Presiden Gibran bahkan menyempatkan diri menjenguk SBY secara langsung di RSPAD saat dirawat beberapa waktu lalu.
“Hubungan ini mencerminkan keharmonisan yang kuat antarkeluarga, dan tidak pantas dijadikan sasaran provokasi,” tegasnya.
Demokrat menganggap isu ini sengaja dimainkan oleh pihak-pihak yang ingin mengadu domba. Herzaky mengingatkan agar publik tak mudah terprovokasi.
“Kami mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara Bapak SBY dan Bapak Jokowi,” ucapnya.
Herzaky menilai tindakan tersebut sangat tidak etis, merusak ruang publik, dan tidak mencerminkan semangat demokrasi yang sehat.
“Semoga pernyataan ini dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat dan meredam upaya adu domba yang tidak bertanggung jawab,” tutupnya. (bs-zak/fajar)