Ekonom Kwik Kian Gie Meninggal, Para Menteri Sampaikan Duka Cita

  • Bagikan
Kwik Kian Gie semasa hidup. (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kwik Kian Gie yang merupakan mantan Menteri Koordinator (Menko) Ekonomi era Presiden Ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, meninggal dunia pada Senin malam pukul 22.00 WIB.

Kepergian Kwik Kian Gie ini tentu saja menjadi duka bagi Bangsa Indonesia. Pasalnya, ekonom tersebut dikenal memiliki integritas dan kecintaan terhadap bangsa Indonesia.

Tidak heran, para menteri di jajaran pemerintahan Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas meninggalnya ekonom sekaligus politikus Kwik Kian Gie tersebut.

Diketahui, eks Menko sekaligus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas (2001 hingga 2004) era Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri meninggal di usia ke 90 tahun pada Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Di antara menteri yang menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya tokoh bangsa itu seperti Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan duka cita melalui akun Instagram pribadinya. Sembari mengunggah foto mendiang Kwik Kian Gie, Airlangga mengenang atas pemikiran dan kiprahnya untuk tanah air.

"Turut berduka cita atas wafatnya Bapak Kwik Kian Gie, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (199-2000). Kita kenang beliau dengan segenap pemikiran dan kiprah kebangsaaanya, kecintaannya pada tanah air, rakyat, bangsa dan negara, serta integritasnya dalam membangun dan memajukan Indonesia," ujar Airlangga, dikutip Selasa (29/7).

Sementara itu, Menko AHY juga menyampaikan duka cita dan mengenang sosok Kwik sebagai seorang yang telah menyumbang pemikiran terhadap pembangunan Indonesia.

"Turut berduka cita atas berpulangnya seorang tokoh bangsa, ekonom senior, Bapak Kwik Kian Gie. Pemikiran dan kontribusinya pada pembangunan Indonesia akan selalu dikenang. Selamat jalan, Pak Kwik," tutur AHY.

Sedangkan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO BPI Danantara, menyampaikan duka cita atas meninggalnya salah satu ekonom terbaik yang dimiliki Indonesia. Menurutnya, Kwik merupakan tokoh reformis yang luar biasa.

"Tentunya kami dari saya pribadi maupun Kementerian Investasi, ingin menyampaikan bela Sungkawa yang sebesar-besarnya, yang sedalam dalamnya atas kepergian dari Bapak Kwik Kian Gie, yang merupakan salah satu ekonom terbaik yang kita punyai dan tokoh reformis yang sangat luar biasa," kata Rosan saat ditemui di Kantornya, Selasa (29/7).

Lebih lanjut, Rosan mengakui bahwa dirinya sangat mengenal Kwik secara pribadi. Pasalnya, ia mengenal baik putra dari Kwik Kian Gie. "Dan saya pun mengenal dia secara pribadi karena kebetulan saya juga sangat dekat dengan putra beliau. Banyak berdiskusi dengan beliau dan pemikiran beliau itu memang kalau saya samakan a head of time," jelasnya.

Terakhir, Rosan berharap seluruh keluarga tokoh nasional tersebut bisa diberikan kekuatan dan segala warisan dari Kwik Kian Gie dapat membawa hal positif bagi banyak pihak.

"Dan kembali lagi, semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kekuatan dan legacy dari Pak Kwik Kian Gie, saya yakini akan terus membawa dapat positif untuk kita semua," tutup Rosan. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan