Instansi Mana Saja yang Membuka Lowongan PPPK 2025? BKN Beri Bocoran

  • Bagikan
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Foto Kemenpan-RB/ Ilustrasi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Berbeda dengan tahun sebelumnya, seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 dipastikan tidak dibuka. Namun pemerintah memastikan tahun ini tetap membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN).

"Seleksi CPNS hanya dibuka berdasarkan kebutuhan pelayanan publik dan tidak diselenggarakan secara rutin tahunan," kata Badan Kepegawaian Negara (BKN), dikutip pada Selasa (29/7/2025).

Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Badan Kepegawaian Negara (BKN), Wisudo Putro Nugroho menyebut rekrutmen ASN tahun ini sepenuhnya difokuskan pada formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan hanya terbatas untuk tiga instansi.

Tahun ini, hanya ada tiga instansi pemerintah yang membuka rekrutmen PPPK, diantaranya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (PPPK KPPU 2025) Kejaksaan Agung (PPPK Kejaksaan 2025) Badan Gizi Nasional (PPPK BGN 2025).

Bagi para calon pendaftar, ada baiknya untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi PPPK online 2025, termasuk untuk mempelajari materi dan bentuk tes yang akan diujikan.

Juga diimbau bagi calon pelamar untuk teliti menyaring banyaknya informasi yang beredar di dunia maya.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar PPPK online:

  1. Buka Situs Resmi: Kunjungi situs resmi BKN yang akan diumumkan menjelang pendaftaran CPNS online, pastikan untuk menggunakan jaringan internet yang stabil.
  2. Buat Akun: Calon pelamar perlu mendaftar untuk membuat akun di sistem pendaftaran. Isikan data-data pribadi yang diminta dengan benar.
  3. Input Data dan Mengunggah Dokumen: Setelah memiliki akun, pelamar perlu mengisi formulir pendaftaran online. Pastikan untuk mengunggah dokumen-dokumen penting seperti KTP, ijazah, dan pas foto dengan format yang telah ditentukan.
  4. Pilih Formasi: Pelamar harus memilih formasi yang ingin dilamar, serta menyesuaikan dengan kualifikasi pendidikan yang dimiliki.
    Verifikasi Data: Setelah pengisian selesai, lakukan verifikasi untuk memastikan semua data telah diisi dengan benar. Kesalahan data dapat mengakibatkan ditolaknya aplikasi pendaftaran.
  5. Submit Pendaftaran: Jika semua data sudah benar, lakukan submit pendaftaran. Tunggu konfirmasi dari sistem pendaftaran yang biasanya akan dikirimkan melalui email.

(Pram/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan